Setelah Ketua Umum pergi, Gamma kembali mencoba untuk menikmati pesta penyambutan yang belum memperlihatkan tanda akan berhenti. Perhatiannya terfokus ke satu titik dekat sudut ruangan. Di titik tersebut banyak terlihat photon berkumpul, tapi Gamma tidak mengetahui apa yang mereka lakukan. Karena penasaran, Gamma pun bergerak menuju titik tersebut.
"Sepertinya ada sesuatu yang menarik di tempat ini", ucap Gamma setelah sampai di titik tersebut.
"Wohoho, lihat siapa yang datang bergabung, anggota baru grup kita, Sang Gamma-1!!", seru salah satu photon di sana.
"Hai Gamma, mari bergabung dengan kami. Kemarilah aku traktir kau", ucap photon yang lain. "Aku VHF-64, golongan radio. Ini kuberikan padamu sebagai hadiah perkenalan. Seraplah", lanjut photon yang memberikan traktiran kepada Gamma yang ternyata beridentitas VHF-64.
"Hai semua, senang berjumpa dengan kalian", Gamma memberikan salam kepada seluruh photon di tempat tersebut. "Terima kasih atas traktiranmu VHF-64. Tapi ini apa? aku belum pernah lihat", ucap Gamma sambil memperhatikan wadah yang disodorkan.
"Ini adalah medan listrik. Sangat baik untuk kesehatanmu. Ayo seraplah", jawab VHF-64.
"Baiklah akan kucoba". Gamma pun menyerap medan listrik yang diberikan VHF-64.
"Wah ini sangat menyegarkan. Bagaimana cara mendapatkannya?", tanya Gamma.
"Kau harus membelinya dari pedagang medan listrik", jawab VHF-64.
"Membeli? apa itu?", Gamma tidak mengerti dan kembali bertanya.
"Jadi kau belum pernah melakukan transaksi energi ya. Membeli itu adalah proses menukarkan sejumlah energi untuk mendapatkan sesuatu hal. Dalam hal ini, mendapatkan medan listrik", VHF-64 menjelaskan pengertian membeli secara singkat.
"Aku pernah mendengar istilah energi sebelum ini. Ah iya, ketika aku bertanya pada Tuan Neutron. Dia meminta sejumlah energi sebagai syarat menjawab pertanyaanku.", Gamma mengingat momen pertemuannya dengan Neutron.
"Hooo kau bertemu dengan Neutron dan bertanya padanya? Dia akan memberikanmu informasi yang tidak benar namun juga tidak salah apabila kau tidak memberinya energi. Dulu aku juga pernah bertanya padanya dan dia menyesatkanku. Untungnya saat itu telingaku sedang sakit jadi perkataannya kurang jelas dan aku malah langsung sampai ke markas besar", balas VHF-64.
"Kau beruntung. Aku dibuatnya berputar-putar mengelilingi inti matahari selama lebih dari 13 ribu tahun", ucap Gamma.
"Hahaha, kasihan kau Gamma". Beberapa photon tertawa mendengar penuturan Gamma.
"Apa kalian tahu sejak kapan Ketua Umum menjadi Ketua Umum?", tiba-tiba Gamma bertanya tentang Ketua Umum.
"Ya kami tau, tapi kami kurang layak untuk menjawab pertanyaanmu. Photon terbaik yang dapat memberikan jawaban untuk pertanyaanmu adalah Hijau-1", jawab VHF-64.
"Hijau-1? di mana aku dapat bertemu dengannya?", tanya Gamma.
"Hohohohohoho..... sepertinya ada yang menyebut identitasku", tiba-tiba terdengar suara dari belakang Gamma.
Gamma pun memutar membalikkan badan, tapi dia tidak melihat ada partikel photon.
"Hohohoho.... aku dibelakangmu wahai photon baru", suara tersebut kembali terdengar.
Gamma pun kembali membalikkan badan. Tapi tetap tidak dapat menemukan sumber suara tersebut.
"Apakah engkau Tuan Hijau-1? aku tidak dapat melihatmu".
"Hohohohoho... benar, aku adalah Hijau-1".
"Di mana engkau Tuan? Aku tidak dapat melihatmu wahai Tuan Hijau-01".
"Hohohoho.... sudah aku katakan bahwa aku ada di belakakangmu", jawab Hijau-1.
"Tapi aku sudah melihat ke belakang dan tetap tidak dapat melihatmu", balas photon.
"Hohohoho... tidak wahai photon baru. Yang kau lihat itu masih arah depan. Ketika kau berputar, arah belakangmu juga ikut berputar, hohohohoho....".
"Jadi bagaimana caranya agar aku dapat melihatmu Tuan?"
"Hohohohohoho.... kau harus melihat ke arah belakang tanpa memutar arah".
"Hah? apakah itu mungkin Tuan", tanya Gamma.
"Tentu saja tidak mungkin, hohohohohohoho......", jawab Hijau-1. "Yeah, selalu berhasil terhadap anggota baru, hohohohohohoho...", Hijau-1 melanjutkan tawanya.
"Ya sudah. Kau bisa berbalik untuk melihatku sekarang. Aku tidak akan usil lagi", lanjut Hijau-1.
"Baiklah Tuan Hijau-1". Gamma pun membalikkan badannya. Dia pun berhadapan dengan Hijau-1, Anggota tertua di Grup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar