1. Intro
Di suatu pagi yang gelap, gerimis, lembab, suram, melankolis, menyedihkan, gak ada yang bikin semangat lah pokoknya, kokok ayam yang sedang bengek membangunkan Photon (nama samaran, bukan nama sebenarnya). Terkejut dia ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 7.08 pagi. Lebih terkejut lagi dia ketika melihat langit di luar masih gelap. Namun setelah seluruh nyawanya kembali, diapun sadar kalau jamnya mati mati sejak 3 hari terakhir. Berdasarkan penerawangannya, disimpulkan bahwa waktu masih berada di jam 5.12 plus minus 23 detik. Masih dalam keadaan mengantuk, Photon mengambil handuk dan bergerak menuju kamar mandi. Ritual harian dimulai dengan "BAB" alias "Buang Air Besar". Photon pun berjongkok di atas kloset. Selama proses BAB Photon sempat tertidur kurang lebih 15 menit, dan tersadar ketika keseimbangannya hilang dan hampir jatuh. Photon pun bangkit, namun kakinya kesemutan karena terlalu lama berjongkok. Photon pun mulai mandi sambil menahan sakit akibat kesemutan di kakinya. Selesai mandi, Photon mengenakan pakaian kemeja putih yang telah disetrika 2 hari yang lalu, dipadankan dengan dasi kupu-kupu berwarna jingga dan celana jeans pensil ketat. Setelah selesai berdandan, Photon pun berangkat kerja, tapi sholat shubuh dulu. Sepuluh jam berlalu, Photon telah kembali ke rumah.
2. Definisi Kerja
Ya, benar. Intro di atas adalah cerita fiktif-fiktif nyata yang sangat sedikit kaitannya dengan bagian ini, ataupun bagian-bagian selanjutnya. Jadi mari lupakan kehidupan Photon dari fokus bahasan dan beranjak ke pembahasan definisi kerja.
Kerja didefinisikan sebagai perkalian titik antara vektor gaya dengan vektor perpindahan. Jika kerja dilambangkan dengan W, gaya dilambangkan dengan F, dan perpindahan dilambangkan dengan S, maka kerja dapat dinyatakan sebagai:
Kerja didefinisikan sebagai perkalian titik antara vektor gaya dengan vektor perpindahan. Jika kerja dilambangkan dengan W, gaya dilambangkan dengan F, dan perpindahan dilambangkan dengan S, maka kerja dapat dinyatakan sebagai:
W = F.S
Perpindahan itu sendiri didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu titik relatif terhadap acuan tertentu. Sedangkan gaya didefinisikan sebagai perubahan momentum per satuan waktu dan momentum sendiri didefinisikan sebagai perkalian antara massa dengan kecepatan. Menggunakan aturan rantai kita juga dapat menyatakan gaya sebagai perkalian antara massa dikalikan dengan perubahan kecepatan per satuan waktu ditambah dengan kecepatan dikalikan dengan perubahan massa per satuan waktu. Karena setiap benda yang memiliki kecepatan pasti memiliki energi kinetik, dan energi kinetik bersama-sama dengan energi potensial termasuk ke dalam energi mekanik atau sebagian orang menyebutnya sebagai energi saja, maka kerja memiliki hubungan yang sangat erat dengan perubahan energi. Dikarenakan juga energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan sebagaimana dinyatakan dalam hukum kekekalan energi mekanik, maka kerja juga dapat dinyatakan sebagai proses konversi energi dari satu bentuk menjadi bentuk yang lain.
Anda tidak salah baca. Kerja adalah proses konversi energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Kerja yang kita lakukan untuk mencari uang juga termasuk ke dalam definisi ini. Jangan salah, uang adalah salah satu bentuk energi. Itu juga yang menyebabkan kuliah "Fisika Ekonomi" bukanlah hal yang di luar kewajaran. Jika selama ini anda mengira bahwa ekonomi tidak memiliki kaitan dengan fisika, maka anda salah. Selamat.
Kerja dapat bernilai positif dapat juga bernilai negatif, dan definisinya bergantung pada sudut pandang pengamat. Dalam kasus kerja manusia, kerja positif adalah jika manusia lebih banyak menerima energi daripada mengeluarkan energi, Sebaliknya, kerja negatif apabila manusia lebih banyak mengeluarkan energi daripada menerima energi.
3. Tujuan Melakukan Kerja
Pernahkah anda berpikir, apa yang menjadi tujuan paling dasar anda bekerja? mengumpulkan uang? mengikuti hasrat hati? Selamat berpikir. Yang pasti, dua hal yang saya sebutkan tadi bukanlah tujuan paling mendasar seseorang bekerja. Setiap orang, bahkan setiap makhluk hidup dan yang pernah hidup memiliki tujuan dasar bekerja yang sama, yaitu mengkonversi energi yang dipancarkan matahari dan bintang-bintang lainnya (dapat diabaikan relatif terhadap matahari) menjadi energi kinetik (energi gerak) dirinya. Sederhananya, makhluk hidup bekerja agar dapat bergerak. jika anda sudah tidak lagi bergerak, alias mati, alias dead, anda tidak perlu lagi bekerja.
4. Tanda Bahwa Anda Bekerja
Mengulang definisi kerja yang saya tulis di bagian 2,kerja merupakan perkalian antara gaya dengan perpindahan, dan gaya merupakan perkalian antara massa dengan perubahan kecepatan per satuan waktu ditambah dengan kecepatan dikalikan dengan perubahan massa per satuan waktu. Ada beberapa tanda yang dapat dijadikan bukti bahwa anda benar bekerja.
- Ada perpindahan. Ini sangat jelas, dapat dilihat dari definisi kerja.
- Ada pertambahan kecepatan tiap selang waktu tertentu.
- Ada pertambahan volume.
- Ada pertambahan massa.
- Ada penumpukan energi potensial.
Kerja yang ditandai dengan perpindahan, ini berkaitan dengan pergerakan anda menuju visi. Walaupun lambat, sepanjang apa yang anda kerjakan membuat anda semakin dekat dengan visi anda, maka maka anda tergolong orang yang bekerja.
Kerja yang ditandai dengan penambahan kecepatan tiap selang waktu tertentu, atau bahasa lain yang lebih umum adalah percepatan, berarti fase kerja anda semakin lama semakin cepat. Mungkin saja anda hanya mengalami perpindahan yang sangat sedikit, atau meminjam istilah paragraf sebelumnya, tidak ada progress, namun sepanjang anda mengalami percepatan, anda masih terhitung melakukan kerja. Percepatan di sini berkaitan dengan ilmu dan pengalaman.
Kerja yang ditandai dengan pertambahan volume, ini berkaitan dengan jumlah transaksi bisnis yang anda lakukan. Kerja yang anda lakukan membuat anda semakin dikenal masyarakat, semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari anda dan membutuhkan anda.
Kerja yang ditandai dengan pertambahan masa, ini berkaitan dengan bertambahnya aset yang anda miliki. Jika apa yang anda lakukan menyebabkan aset anda bertambah, maka apa yang anda lakukan tergolong ke dalam kerja.
Dan terakhir, kerja yang ditandai dengan penumpukan energi potensial, ini tidak lain adalah berkaitan dengan jumlah uang yang anda kumpulkan. Jika kegiatan anda menyebabkan uang anda bertambah, maka yang anda lakukan itu tergolong ke dalam kerja.
5. Bekerja Memerlukan Energi
Untuk dapat melakukan kerja, diperlukan energi. Hal ini berdasarkan pada hukum kedua termodinamika yang menyatakan bahwa tidak ada mesin yang mampu mengubah energi 100%. Jika anda ingin mengubah energi hingga 100%, maka total energi yang terlibat dalam proses pasti lebih besar dari 100%, dan ini berasal dari energi anda, dan ini adalah bentuk lain dari hukum kedua termodinamika yang menyatakan bahwa perubahan entropi alam semesta selalu lebih besar dari nol.
Jika anda mengubah energi tanpa mengeluarkan energi, maka anda tidak lah bekerja. Yang sebenarnya bekerja adalah orang lain, yaitu mereka yang mengeluarkan energi. Berdasarkan pengertian ini, maka seorang rentenir yang memperoleh penghasilan dari bunga hutang tidak dapat dikatakan bekerja, dan rentenir itu sendiri tidak dapat dikatakan sebagai pekerjaan.
Bagaimana dengan ibu kos? apakah ibu kos bekerja? ya ibu kos bekerja. ibu kos mengonversi energi yang dimilikinya menjadi bangunan. Bangunan tersebut melindungi penghuninya dengan cara menyerap energi yang seharusnya mengenai penghuni. Energi yang seharusnya penghuni keluarkan untuk melindungi dirinya dari paparan energi yang tidak diinginkan, diubah menjadi energi dalam bentuk uang, dan energi dalam bentuk uang ini dialirkan ke ibu kos.
6. Konversi Mengharuskan Perubahan Jenis atau Sifat
Karena kerja adalah proses konversi energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, maka agar dapat dikatakan bekerja, perubahan bentuk energi harus ada dalam proses kegiatan yang anda lakukan. Contoh sederhana adalah pedagang bakso. Kegiatan yang dilakukan mengonversi energi dalam bentuk bakso menjadi energi dalam bentuk uang. Jadi berjualan bakso termasuk bekerja.
Ambil lagi kasus ibu kos. Katakanlah ibu kos tidak tahu-menahu masalah pembangunan kos-kosan miliknya. Dia hanya memberikan sejumlah uang untuk membangun. Artinya ibu kos melepas mengonversi uang menjadi uang yang lebih banyak. Bukankah tidak ada perubahan? oh tidak, sebenarnya ada dua proses konversi energi di sini. Pertama konversi uang menjadi bangunan, dilakukan oleh ibu kos, kedua adalah konversi energi kimia menjadi uang, dilakukan oleh penyewa kos.
Sedangkan untuk rentenir, tidak ada proses konversi energi yang dilakukan olehnya. Semua proses konversi energi dilakukan oleh orang yang meminjam uang si rentenir. Keuntungan yang diperoleh seorang rentenir dari bunga uang pinjaman bukanlah akibat kerja yang dilakukan olehnya, melainkan kerja orang lain yang dia ambil, mirip seperti parasit.
Seorang investor yang menginvestasikan uang yang dimilikinya pada seseorang untuk dikelola juga masuk kategori kerja. Sang investor mengubah uang yang dimilikinya menjadi aset perusahaan si penerima dana. Selanjutnya, si penerima dana mengeluarkan energi untuk mengaktifkan aset dan energi yang dikeluarkannya kembali menjadi uang. Uang hasil konversi aset inipun mengalir ke investor dan penerima dana. Jadi baik investor maupun penerima dana sama-sama melakukan kerja.
7. Penutup
Dan Photon pun istirahat karena besok masih hari kerja.
Anda tidak salah baca. Kerja adalah proses konversi energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Kerja yang kita lakukan untuk mencari uang juga termasuk ke dalam definisi ini. Jangan salah, uang adalah salah satu bentuk energi. Itu juga yang menyebabkan kuliah "Fisika Ekonomi" bukanlah hal yang di luar kewajaran. Jika selama ini anda mengira bahwa ekonomi tidak memiliki kaitan dengan fisika, maka anda salah. Selamat.
Kerja dapat bernilai positif dapat juga bernilai negatif, dan definisinya bergantung pada sudut pandang pengamat. Dalam kasus kerja manusia, kerja positif adalah jika manusia lebih banyak menerima energi daripada mengeluarkan energi, Sebaliknya, kerja negatif apabila manusia lebih banyak mengeluarkan energi daripada menerima energi.
3. Tujuan Melakukan Kerja
Pernahkah anda berpikir, apa yang menjadi tujuan paling dasar anda bekerja? mengumpulkan uang? mengikuti hasrat hati? Selamat berpikir. Yang pasti, dua hal yang saya sebutkan tadi bukanlah tujuan paling mendasar seseorang bekerja. Setiap orang, bahkan setiap makhluk hidup dan yang pernah hidup memiliki tujuan dasar bekerja yang sama, yaitu mengkonversi energi yang dipancarkan matahari dan bintang-bintang lainnya (dapat diabaikan relatif terhadap matahari) menjadi energi kinetik (energi gerak) dirinya. Sederhananya, makhluk hidup bekerja agar dapat bergerak. jika anda sudah tidak lagi bergerak, alias mati, alias dead, anda tidak perlu lagi bekerja.
4. Tanda Bahwa Anda Bekerja
Mengulang definisi kerja yang saya tulis di bagian 2,kerja merupakan perkalian antara gaya dengan perpindahan, dan gaya merupakan perkalian antara massa dengan perubahan kecepatan per satuan waktu ditambah dengan kecepatan dikalikan dengan perubahan massa per satuan waktu. Ada beberapa tanda yang dapat dijadikan bukti bahwa anda benar bekerja.
- Ada perpindahan. Ini sangat jelas, dapat dilihat dari definisi kerja.
- Ada pertambahan kecepatan tiap selang waktu tertentu.
- Ada pertambahan volume.
- Ada pertambahan massa.
- Ada penumpukan energi potensial.
Kerja yang ditandai dengan perpindahan, ini berkaitan dengan pergerakan anda menuju visi. Walaupun lambat, sepanjang apa yang anda kerjakan membuat anda semakin dekat dengan visi anda, maka maka anda tergolong orang yang bekerja.
Kerja yang ditandai dengan penambahan kecepatan tiap selang waktu tertentu, atau bahasa lain yang lebih umum adalah percepatan, berarti fase kerja anda semakin lama semakin cepat. Mungkin saja anda hanya mengalami perpindahan yang sangat sedikit, atau meminjam istilah paragraf sebelumnya, tidak ada progress, namun sepanjang anda mengalami percepatan, anda masih terhitung melakukan kerja. Percepatan di sini berkaitan dengan ilmu dan pengalaman.
Kerja yang ditandai dengan pertambahan volume, ini berkaitan dengan jumlah transaksi bisnis yang anda lakukan. Kerja yang anda lakukan membuat anda semakin dikenal masyarakat, semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari anda dan membutuhkan anda.
Kerja yang ditandai dengan pertambahan masa, ini berkaitan dengan bertambahnya aset yang anda miliki. Jika apa yang anda lakukan menyebabkan aset anda bertambah, maka apa yang anda lakukan tergolong ke dalam kerja.
Dan terakhir, kerja yang ditandai dengan penumpukan energi potensial, ini tidak lain adalah berkaitan dengan jumlah uang yang anda kumpulkan. Jika kegiatan anda menyebabkan uang anda bertambah, maka yang anda lakukan itu tergolong ke dalam kerja.
5. Bekerja Memerlukan Energi
Untuk dapat melakukan kerja, diperlukan energi. Hal ini berdasarkan pada hukum kedua termodinamika yang menyatakan bahwa tidak ada mesin yang mampu mengubah energi 100%. Jika anda ingin mengubah energi hingga 100%, maka total energi yang terlibat dalam proses pasti lebih besar dari 100%, dan ini berasal dari energi anda, dan ini adalah bentuk lain dari hukum kedua termodinamika yang menyatakan bahwa perubahan entropi alam semesta selalu lebih besar dari nol.
Jika anda mengubah energi tanpa mengeluarkan energi, maka anda tidak lah bekerja. Yang sebenarnya bekerja adalah orang lain, yaitu mereka yang mengeluarkan energi. Berdasarkan pengertian ini, maka seorang rentenir yang memperoleh penghasilan dari bunga hutang tidak dapat dikatakan bekerja, dan rentenir itu sendiri tidak dapat dikatakan sebagai pekerjaan.
Bagaimana dengan ibu kos? apakah ibu kos bekerja? ya ibu kos bekerja. ibu kos mengonversi energi yang dimilikinya menjadi bangunan. Bangunan tersebut melindungi penghuninya dengan cara menyerap energi yang seharusnya mengenai penghuni. Energi yang seharusnya penghuni keluarkan untuk melindungi dirinya dari paparan energi yang tidak diinginkan, diubah menjadi energi dalam bentuk uang, dan energi dalam bentuk uang ini dialirkan ke ibu kos.
6. Konversi Mengharuskan Perubahan Jenis atau Sifat
Karena kerja adalah proses konversi energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, maka agar dapat dikatakan bekerja, perubahan bentuk energi harus ada dalam proses kegiatan yang anda lakukan. Contoh sederhana adalah pedagang bakso. Kegiatan yang dilakukan mengonversi energi dalam bentuk bakso menjadi energi dalam bentuk uang. Jadi berjualan bakso termasuk bekerja.
Ambil lagi kasus ibu kos. Katakanlah ibu kos tidak tahu-menahu masalah pembangunan kos-kosan miliknya. Dia hanya memberikan sejumlah uang untuk membangun. Artinya ibu kos melepas mengonversi uang menjadi uang yang lebih banyak. Bukankah tidak ada perubahan? oh tidak, sebenarnya ada dua proses konversi energi di sini. Pertama konversi uang menjadi bangunan, dilakukan oleh ibu kos, kedua adalah konversi energi kimia menjadi uang, dilakukan oleh penyewa kos.
Sedangkan untuk rentenir, tidak ada proses konversi energi yang dilakukan olehnya. Semua proses konversi energi dilakukan oleh orang yang meminjam uang si rentenir. Keuntungan yang diperoleh seorang rentenir dari bunga uang pinjaman bukanlah akibat kerja yang dilakukan olehnya, melainkan kerja orang lain yang dia ambil, mirip seperti parasit.
Seorang investor yang menginvestasikan uang yang dimilikinya pada seseorang untuk dikelola juga masuk kategori kerja. Sang investor mengubah uang yang dimilikinya menjadi aset perusahaan si penerima dana. Selanjutnya, si penerima dana mengeluarkan energi untuk mengaktifkan aset dan energi yang dikeluarkannya kembali menjadi uang. Uang hasil konversi aset inipun mengalir ke investor dan penerima dana. Jadi baik investor maupun penerima dana sama-sama melakukan kerja.
7. Penutup
Dan Photon pun istirahat karena besok masih hari kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar